Doa Di Malam Nishfu Sya’ban

Doa Di Malam Nishfu Sya’ban

Doa Di Malam Nishfu Sya’ban – Imam Syafii berkata: Telah sampai kepada kami bahwa doa dikabulkan dalam lima malam, yaitu awal malam bulan Rajab, malam Nishfu Sya’ban, dua malam hari raya dan malam Jumat”. (Faidl al-Qadír, VI/50)

Dalilnya Hadis Sahih

(HR Thabrani fi Al Kabir no 16639, Daruquthni fi Al Nuzul 68, Ibnu Majah no 1380, Ibnu Hibban no 5757, Ibnu Abi Syaibah no 150, Al Baihaqi fi Syu’ab al Iman no 6352, dan Al Bazzar fi Al Musnad 2389. Peneliti hadis Al Haitsami menilai para perawi hadis ini sebagai orang-orang yang terpercaya. Majma’ Al Zawaid 3/395)

Jika Salafi/Wahabi bertanya kesahihan dalil
Malam Nishfu Sya’ban maka jawab:

Albani berkata: “Ini adalah HADIS SAHIH. Diriwayatkan dari banyak sahabat dengan jalur
riwayat yang berbeda-beda, yang saling menguatkan. Mereka adalah Muadz bin Jabal, Abu Tsa’labah al-Khusyani, Abdullah bin Amr, Abu Musa al-Asy’ari, Abu Hurairah, Abu Bakar ash-Shiddiq, Auf bin Malik dan Aisyah” (as-Silsilah ash-Shahihah 3/135)

Yasin Di Malam Nishfu Sya’ban

Adapun pembacaan surat Yasin pada malam Nishfu Sya’ban setelah Maghrib merupakan hasil ijtihad sebagian ulama, konon ia adalah Syeikh Al Buni, dan hal itu tidak apa-apa”. (Asná al-Mathálib, 234)

Amaliyah Bukan Bidah!!!

Amaliah Malam Nishfu Sya’ban dilakukan pertama kali oleh para Tabi’in (generasi setelah Sahabat Nabi) di Syam Syria, seperti Khalid bin Ma’dan, Makhul, Luqman bin ‘Amir dan sebagainya,
mereka mengagungkannya dan beribadah di malam tersebut. (Ibnu Rajab al- Hanbali dalam Lathaif al-Ma’arif 151)

Doa Di Malam Nishfu Sya’ban